Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali mengangkat tema peran penting infrastruktur air dalam menjaga ketahanan pangan dan energi.
Menurut Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali, forum tersebut menjadi wadah penting untuk memperdebatkan strategi pengelolaan infrastruktur air yang efektif guna mendukung irigasi pertanian (ketahanan pangan) serta produksi energi hidroelektrik dan pembangkit listrik tenaga surya apung (PLTSA) demi mencapai energi non-fosil.
Baca Juga: PUPR: World Water Forum Ke-10 Dorong Transfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
“World Water Forum ke-10 di Bali dapat mengangkat peran vital infrastruktur air dalam menjaga ketahanan pangan dan energi,” ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali, dilansir dari Antara, Senin, 6 Mei 2024.
Selain itu, integrasi kebijakan juga menjadi fokus, dengan mendorong kerjasama antar sektor air, pangan, dan energi untuk menciptakan sinergi dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Proyek-proyek infrastruktur air yang telah sukses mendukung pertanian dan produksi energi akan dipresentasikan sebagai contoh bagi negara lain.
Baca Juga: Tips Konservasi Air ala Cinta Laura, Tingkatkan Kepedulian Lingkungan