Padang Arafah bersiap menyambut jemaah haji dari seluruh dunia pada Sabtu, 15 Juni 2014 mendatang sebagai puncak ibadah haji. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, melakukan inspeksi di Arafah untuk memastikan kenyamanan tenda bagi jemaah haji Indonesia.
Yaqut Cholil, yang juga menjabat sebagai Amirul Hajj, meninjau fasilitas kesehatan untuk jemaah haji Indonesia 1445 H di Arafah, Makkah, pada Selasa, 11 Juni 2024.
“Tenda lebih bagus, atap menyerap panas, dinding hard PVC, ada colokan listrik magnetik. Jadi ada perubahan yang signifikan,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Tegaskan Larangan Berhaji Tanpa Izin hingga Himbauan untuk Jamaah Indonesia
Jatah Makan Jamaah
Mulai tahun ini, selama di Armuzna, jemaah akan menerima jatah makan penuh sebanyak 15 kali, dengan 6 di antaranya berupa makanan siap saji bercitarasa nusantara seperti rendang dan yang lainnya.
Selain fasilitas di tenda, Menag juga memeriksa layanan kesehatan yang disediakan oleh mashariq.
“Saya kira ini membuat moral pelayanan kepada jemaah makin naik. Banyak perubahan yang dilakukan mashariq. Kita tawakal kepada Allah mudah-mudahan layanan ibadah haji di Armuzna lancar.” kata Yaqut Cholil Qoumas.
Di Arafah, jemaah haji Indonesia akan menempati 73 maktab dan 1.169 tenda. Setelah di Arafah, rombongan Menag langsung memeriksa kondisi di Muzdalifah.
Baca Juga: Mengenal Kartu Nusuk, Akses Wajib Bagi Jamaah Calon Haji
Rencananya, sekitar 55 ribu jemaah berisiko tinggi, yang terdiri dari para lansia dan penyandang disabilitas, akan didampingi dari Arafah dengan skema murur, yaitu berhenti sejenak di Muzdalifah sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina.
