Pemerintah Kamboja membantu menyelematkan Warna Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban perdangangan manusia.
Dikutip dari Antara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kamboja.
Jokowi Apresiasi Kamboja
Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi. Ia mengatakan bahwa apresiasi itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi kepada Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen saat keduanya melakukan pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Mei 2023.
“Bapak Presiden (Jokowi) menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking, terutama untuk kejahatan online scams,” kata Retno Marsudi dalam keterangan usai pertemuan bilateral tersebut.
Pasalnya, pada 9 Desember 2022, Kedutaan Besar RI di Phnom Penh telah menyelamatkan 34 WNI yang ditipu dan disekap oleh sebuah perusahaan penipuan daring di Poipet, Kamboja.
Pengaduan Perwakilan WNI Korban Penipuan
Penyelamatan itu dilakukan menyusul langkah KBRI menindaklanjuti pengaduan dari salah seorang WNI, sebagai perwakilan dari 34 korban penipuan tersebut, dengan berkoordinasi bersama otoritas Kamboja.
Retno menjelaskan pada awal pertemuan bilateral, Jokowi sempat menyampaikan apresiasi atas dukungan Kamboja terhadap Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Selain itu, Jokowi turut menyampaikan selamat atas Keketuaan Kamboja di ASEAN pada 2022 lalu.
Pertemuan Bilateral Indonesia dan Kamboja
Diketahui bahwa pertemuan bilateral antara Indonesia dan Kamboja berlangsung setelah Presiden Jokowi memimpin sidang pleno pembukaan KTT ke-42 ASEAN di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, pukul 10.00 Wita.
Salah satu yang menjadi perhatian Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 yaitu tentang isu pemberantasan perdagangan manusia.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Jokowi juga sempat menyatakan Indonesia akan mengusung pembahasan pemberantasan perdagangan manusia dalam KTT ke-42 ASEAN khususnya terkait penipuan daring atau online scams.
“Ini penting dan sengaja saya usulkan karena korbannya adalah rakyat ASEAN dan sebagian besar adalah WNI kita,” kata Jokowi di Labuan Bajo, Senin, 8 Mei 2023.