Jokowi Groundbreaking RS dan Training Center PSSI di IKN, Erick Thohir: FIFA Bantu Dana Pembangunan Rp85,6Miliar

By Anisa
3 Min Read
Jokowi Groundbreaking RS dan Training Center PSSI di IKN, Erick Thohir: FIFA Bantu Dana Pembangunan Rp85,6 Miliar (Foto: Antara)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo pada hari kedua kunjungan kerjanya di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023 siang.

Jokowi mengawali agendanya dengan meninjau tempat pembangunan Kantor Presiden di IKN sekaligus memasang modul pertama Garuda.

Setelah itu, Presiden Jokowi menuju area pembangunan Istana Negara untuk melakukan peninjauan sekaligus penanaman pohon.

- Advertisement -

Kemudian Kepala Negara beranjak menuju area pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Groundbreaking National Training Center PSSI IKN

Di sisi lain, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) berkontribusi menggelontorkan dana senilai Rp85,6 miliar untuk membangun National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“FIFA pada fase 1 membantu pendanaan Rp85,6 miliar. Ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara,” kata Erick Thohir dalam agenda Groundbreaking National Training Center IKN, diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat, 22 September 2023.

Ia mengatakan proyek pembangunan Nasional Training Center IKN terbagi atas dua fase pada lahan hibah seluas 34,5 hektare dari Otorita IKN.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Ditargetkan Rampung 6 Bulan

Erick Thohir juga menjelaskan proses groundbreaking National Training Center IKN rampung dalam enam bulan, lebih cepat dari proyeksi awal selama delapan bulan.

Pada fase 1 pembangunan, kata Erick, disiapkan dua fasilitas lapangan berikut sarana penginapan bagi para atlet serta pelatih lengkap dengan ruang ganti dan fasilitas penunjang lainnya.

“Dan tentu ini hasil kerja sama dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di mana fasilitas dari infrastruktur pendukung dan land clearing dilakukan oleh Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono),” katanya.

Kemudian pada fase 2 pembangunan, lanjut Erick, akan dibangun delapan lapangan terdiri atas lima lapangan besar, satu lapangan futsal, satu lapangan latihan tertutup, dan juga lapangan bits football berikut fasilitas pendukung lain seperti kolam renang, sports sains, dan lainnya.

“Ini saya rasa simbol bahwa dunia internasional, dalam hal ini FIFA percaya bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara benar-benar nyata dan ini adalah hal yang tentu positif,” ungkapnya.

Leave a comment