Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di urutan 50 dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Sementara ibu negara Iriana Jokowi yang berada di nomor urutan 47.
Rencana, Jokowi dan Ibu Iriana akan mencoblos di TPS 10 Kecamatan Gambir.
“Presiden urutan nomor 50. Kalau beliau datang bareng Ibu Iriana akan nyoblos bareng di sini,” kata Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 10 Gambir, Hamdi Basjar, yang dijumpai di TPA 10 Gambir, Selasa.
Hamdi Basjar menjelaskan hingga Selasa siang ini belum memperoleh konfirmasi dari pihak Protokol Presiden terkait jadwal kehadiran Jokowi dan Iriana di TPS yang berlokasi di halaman Gedung Lembaga Administrasi Negara, Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat tersebut.
“Kalau lima tahun lalu kan datangnya sekitar jam 10.00 hingga 11.00 WIB. Untuk yang besok saya belum dapat informasi lebih lanjut dari protokol,” katanya.
Hamdi mengatakan total DPT yang tercatat di petugas KPPS setempat berjumlah 120 pemilih. Jumlah itu menurun dari kuota suara pada Pemilu 2019 yang mencapai sekitar 198 pemilih.
Tingkat kehadiran di TPS sebanyak 139 pemilih yang menyalurkan hak politiknya.
Baca juga: Hari Pencoblosan Besok, Bagaimana Ketentuan TPS Pemilu 2024 Manfaatkan Aula?
Menurut Hamdi jumlah yang terdata di DPT 2024 belum termasuk DPT tambahan (DPTb) yang kini dialokasikan sebesar 5 persen dari total 120 pemilih.
“Kuota DPTb tahun ini bertambah dari lima tahun lalu yang hanya 2 persen. Daftar pemilih tambahan ini belum ketahuan karena itu dalam kotak suara, belum boleh dibuka berapa jumlahnya. Besok dibuka jam 07.00 WIB,” katanya.
Ia memperkirakan DPTb diperkirakan berasal dari RW02 dan RW01 Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Hamdi didampingi seorang anggotanya telah menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk turut memberikan hak pilih pada Pemilu 2024 di TPS 10 Kelurahan Gambir, Senin (12/2).
Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta itu, Jokowi berpesan agar kpps bekerja secara jujur, adil, tegas, dan cermat dalam Pemilu 2024 pada Rabu (14/2).
“Saya juga menegaskan agar pesta demokrasi dapat berjalan damai dan tertib, juga dinikmati masyarakat Indonesia,” kata Presiden Jokowi.