Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan kepada pemerintah yang baru setelah dirinya. Ia mengingatkan agar pemerintahan selanjutnya bisa berhati-hati dalam pengelolaan negara.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi saat membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Palembang pada Jumat, 1 Maret 2024.
Dalam kesempatan itu, kepala negara ini mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar dan luas dengan jumlah penduduk hampil 280 juta. Karena itu, menurutnya hati-hati dalam mengelola negara sangat pending diperhatikan pemerintahan mendatang.
“Saya harapkan pemerintahan baru nanti agar dapat berhati-hati dalam mengelola negara, mengelola APBN dan sebagainya,” kata Jokowi pada Jumat, 1 Maret 2024.
Jokowi Singgung Pengelolaan Negara
Pemerintah mendatang, menurut mantan Wali Kota Solo itu tidak hanya perlu hati-hati di mengelola APBN saja. Namun dalam mengelola ekonomi, politik dan sebagainya juga sangat harus hati-hati agar tidak keliru mengelola negara.
Baca Juga: Profil dan Biodata Fatah, Tersangka Penganiayaan Santri Kediri Sepupu Korban
“Terutama dalam mengelola ekonomi, politik dan sebagainya, harus berhati-hati agar tidak keliru mengelola negara,” lanjutnya.
Diketahui bahwa periode kedua pemerintahan Jokowi akan berakhir pada Oktober 2024.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Gus Fatihunnada, Pengasuh Ponpes Kediri Jadi Sorotan Publik
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, batas peralihan kekuasaan seorang presiden pada 20 Oktober 2024.