Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun langsung ke lapangan untuk mengecek jalan rusak di wilayah Indonesia, kali ini Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara.
Untuk perbaikan jalan di Sumatera Utara, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah pusat menyiapkan dana senilai Rp800 Miliar.
Pemerintah pusat akan memperbaiki infrastruktur
jalan rusak yang berada di Sumatera Utara, termasuk ruas Jalan Gunting Saga yang sempat ditinjau langsung dalam kunjungan kerjanya di Labuhanbatu Utara.
Tak hanya di Labuhanbatu Utara saja, Jokowi menyampaikan bahwa perbaikan jalan juga akan dilakukan di Kabupaten Asahan.
Terkait dengan kapan mulai perbaikannya, Jokowi mengungkapkan perbaikan jalan akan mulai dilakukan Juli.
“Ya langsung dikerjakan, nanti insya Allah bulan Juli sudah mulai semuanya, dan tidak hanya di Labuhanbatu Utara, termasuk di Asahan karena identifikasi kita sudah komplet,” kata Jokowi.
Sekedar informasi, orang pertama di Indonesia itu pun menjelaskan bahwa jalur logistik dan jalan produksi di semua daerah Indonesia tidak boleh dibiarkan rusak parah. Hal itu demi mencegah laju kenaikan inflasi yang berlebih.
Karena itu, Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak di seluruh daerah.
“Jangan sampai yang namanya jalur logistik, jalan-jalan produksi itu rusak parah. Itu akan mengganggu dan akan menaikkan biaya logistik, menaikkan inflasi. Itu tujuan kita memperbaiki infrastruktur,” kata Jokowi saat memberi keterangan di sela-sela kunjungan kerja ke SMK PPN 1 Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Rabu, 17 Mei 2023, dikutip dari Antara.
Jokowi Kunjungan Kerja ke Lampung
Selain Sumatera Utara, sebelumnya presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke Lampung untuk meninjau jalan rusak yang sempat viral di media sosial.
Jokowi mengatakan bahwa jalan rusak di Lampung akan diperbaiki secepatnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan jalan yang tidak mampu dilakukan oleh pemerintah setempat.
“Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah,” kata Jokowi dalam video YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 5 Mei 2023.