Kementerian Perhubungan menegur maskapi Super Air Jet terkait AC mati hampir 2 jam selama penerbangan Bali menuju Jakarta hingga membuat para penumpang mandi keringat.
Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kejadian ini dan memberi teguran kepada maskapai Super Air Jet.
Bahkan Kemenhub juga akan melakukan inspeksi lebih lanjut untuk memastikan bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan kembali.
Adanya Gangguan Teknis
Membenarkan kejadian itu, Kristi mengatakan bahwa pesawat dengan kode penerbangan IU-737 itu karena adanya gangguan teknis.
“Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di cabin sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan membuat penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan,” kata Kristi dalam keterangannya, Jumat, 24 Maret 2023.
Selain itu, Super Air Jet juga diminta untuk melakukan investigasi internal atas terjadinya permasalahan tidak berfungsinya sistem pendingin kabin pesawat dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan agar permasalahan ini tidak terulang kembali.
Bahan pihaknya juga meminta Super Air Jet
melakukan pembinaan kepada personil penerbangan jika ditemukan melaksanakan tugas di luar Standar Operational Prosedur (SOP) yang berlaku.
Seluruh Maskapai Tingkatkan Keamanan
Dalam keterangannya, Kristi juga mengimbau agar seluruh maskapai terus meningkatkan pelayanan serta mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Mengingat sebentar lagi lebaran, tentunya periode
angkutan udara lebaran dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi.
“Pada periode persiapan angkutan udara lebaran tahun ini, kami akan melakukan ramp inspection/inspeksi terhadap pesawat yang akan beroperasi melayani mudik lebaran. Saya mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu Safety, Security, Services dan Compliance (kepatuhan pada aturan yang berlaku),” tegas Kristi.
AC Super Air Jet Mati Hampir 2 Jam
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan penumpang maskapai kepanasan atau keringat berlebihan saat berada di dalam kabin pesawat.
Dalam video viral tersebut, para penumpang tersebut ternyata menggunakan penerbangan maskapai atau pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta karena disebut AC mati.
Penumpang yang kepanasan hampir 2 jam, membuat mereka mengalami dehidrasi dan yang lainnya terlihat sibuk mengipas-ngipas dengan alat yang seadanya.
Bahkan ada anak kecil yang menangis hingga pakaiannya yang tampak basah kuyup karena keringat.