Komisi IX DPR Soroti Penanganan Stunting, Bertambah Biaya Minim Hasil

By dwi kurnia
3 Min Read
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyoroti penanganan stunting masih belum optimal. (Foto: DPR RI)

Angka stunting era Jokowi-Ma’ruf Amin

Kurniasih menambahkan saat ini Pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin masih efektif berjalan hingga Oktober 2024. Sementara target prevalensi stunting 14 persen belum tercapai. Ia berharap di sisa waktu ini ada keseriusan lebih untuk menggenjot penurunan angka stunting secara nasional.

“Kita percaya untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas harus dimulai dari bebasnya anak-anak dari stunting. Harapannya program ini bisa dievaluasi dengan semangat yang sama di pemerintahan selanjutnya, yakni menurunkan angka stunting anak-anak Indonesia serendah mungkin agar kita bisa berdaya saing dari sisi kualitas SDM,” terang dia.

Diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan angka prevalensi stunting hanya turun 0,1 persen dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023. Menkes Budi beralasan salah satu kendala penurunan stunting yang masih kecil belum ditemukan model implementasi yang sesuai dari program-program yang telah dilaksanakan.

- Advertisement -

Baca juga: Pelarangan Warung Madura 24 Jam, Anggota DPR Angkat Suara

Leave a comment