Bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menungkapkan komitmennya dalam menghadirkan sekolah gratis di seluruh Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Hal itu disampaikan oleh Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Jumat, 22 September 2023 malam.
“Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana, mohon maaf ini, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan (pendidikan) dengan skala prioritas,” kata Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 22 September 2023 malam, dikutip dari Antara.
Sudah Dilakukan saat Jadi Gubernur
Dalam keterangan tertulisnya, Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa program itu sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode.
Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya membuat sekolah berbasis boarding (asrama) secara gratis alias tidak dipungut biaya untuk masyarakat kurang mampu. Bahkan, para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama, dan makan.
Sekolah ini juga mampu menghubungkan dan membuat kerja sama dengan perusahaan atau industri untuk penyerapan tenaga kerja.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Sekolah Gratis Permudah Akses Pendidikan
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo menyampaikan hal itu seusai mendapatkan penghargaan sebagai “Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin”.
Ayah Alam Ganjar ini pun menganggap bahwa sekolah gratis adalah bagian integral dari upaya mempermudah akses pendidikan yang terbukti bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, serta dalam jangka panjang dapat menuntaskan kemiskinan.
Bahkan Ganjar juga mengungkapkan kekhawatiran tentang ketidakmerataan infrastruktur dan akses pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Setiap Daerah Miliki Akses Pendidikan Merata
Oleh karena itu, menurutnya, setiap daerah harus memiliki akses pendidikan yang merata dan mudah dijangkau.
“Maka inilah yang mesti kita kebut sehingga nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah,” tegas mantan anggota DPR RI dua periode itu.
Ganjar yang berprinsip “Tuanku ya Rakyat” itu turut menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan pendidikan yang berkualitas, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
“Maka kalau kita mengelola SDM dengan baik, dengan pendidikan yang sangat bagus, maka rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik,” harapnya.