Langkah Awal Bersih-bersih PSSI, Erick Thohir Tidak Ingin Menyalahkan dan Menjatuhkan

By DP
3 Min Read
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengawali langkah bersih-bersih PSSI, tanpa ingin menyalahkan dan menjatuhkan pihak manapun, saat audit yang dilakukan Ernst & Young berjalan terhadap PSSI. (Foto: Instagram/@erickthohir)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengawali langkah bersih-bersih PSSI, tanpa ingin menyalahkan dan menjatuhkan pihak manapun, saat audit yang dilakukan Ernst & Young berjalan terhadap PSSI.

Kemudian, Erick Thohir juga menyebut audit yang dilakukan oleh Ernst & Young merupakan hal yang sangat krusial.

Sebab, kata Erick Thohir, sepakbola adalah milik rakyat.

- Advertisement -

“Seperti yang saya bilang kemarin, audit ini krusial agar ada kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia. Sepakbola ini milik rakyat. Kami yang ditugaskan untuk membersihkan musti ambil sikap untuk terbuka agar bisa dipertanggungjawabkan. Saya tidak ingin ada yang saling menyalahkan atau menjatuhkan,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dilansir dari laman resmi PSSI, Kamis, 27 April 2023.

Respon Positif

Saat para auditor firma Ernst & Young ke kantor PSSI di GBK Arena, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan respon yang sangat positif, sebagai awal penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI selama ini.

Setibanya di kantor PSSI, auditor firma Ernst & Young langsung menggali semua informasi awal dari manajer keuangan PSSI pada Rabu, 26 April 2023.

Bersih-bersih PSSI

Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu meminta para auditor firma Ernst & Young ke kantor PSSI untuk lakukan sejumlah audit forensik, merupakan langkah awal bersih-bersih yang dilakukan oleh Erick Thohir.

“Ini bukti saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga. Di tahap awal ini, kita ke PSSI dulu, karena sebagai induk organisasi bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antar lembaga misalnya dengan PT LIB, bentuk-bentuk kerja sama hingga struktur keuangan. Saya sudah perintahkan Sekjen agar bagian keuangan PSSI membuka semua data supaya transparan dan bisa diaudit secara maksimal,” ujar Erick Thohir mantan bos Inter Milan.

Karena itu, para auditor firma Ernst & Young langsung meminta sejumlah data. Seperti, laporan keuangan sejak 2017 hingga 2023, transaksi keuangan, sistem akutansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari FIFA dan AFC, serta hubungan kerja sama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Data selanjutnya yang diminta oleh auditor firma Ernst & Young seuai dengan MoU dengan PSSI pada 21 April 2023, adalah data badan hukum hingga struktur organsisasi PSSI.

Leave a comment