Lewat Program Makmur, BUMN Dorong Kapasitas Petani Kopi dan Tingkatkan Produktivitas Tebu

By Anisa
3 Min Read
BUMN Dorong Kapasitas Petani Kopi dan Tingkatkan Produktivitas Tebu Lewat Program Makmur (Foto: Ist/@pupukindoensia)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki komitmen untuk meningkatkan kapasitas petani kopi di Indonesia untuk mendorong kualitas hasil produksi.

Upaya ini untuk meningkatkan produksi kopi di Indonesia, sinergi BUMN melalui inisiatif PMO Kopi Nusantara akan meningkatkan jumlah luas lahan kebun kopi yang menjadi area implementasi program Makmur Kopi di lima wilayah.

Adapun lima wilayah tersebut mencakup Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Bagian Selatan, dan Sumatera Bagian Utara.

- Advertisement -

Artinya dengan meningkatkan luas lahan tersebut, diharapkan replikasi model bisnis yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan produktivitas lahan dapat dilakukan secara masif di lokasi lainnya.

Peningkatan Produktivitas Dilakukan Tiga Sisi

Jadi peningkatan produktivitas akan dilakukan dari tiga sisi yaitu kenaikan kuantitas, penguatan kualitas, dan pengembangan adaptasi petani terhadap iklim.

Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro mengatakan jika produktivitas kopi rakyat Indonesia belum bisa bersaing dengan negara tetangga. Bisa saja dampak dari budidaya kopi yang belum menjadi komoditas utama bagi petani.

“Kalau kita melihat produktivitas kopi rakyat di Indonesia yang belum bisa bersaing dengan negara tetangga, bisa jadi adalah dampak dari budidaya kopi yang belum menjadi komoditas utama bagi petani,” kata Dwi Sutoro, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara yang ditunjuk Menteri Erick Thohir menjadi nahkoda inisiatif Project Management Officer (PMO) Kopi Nusantara.

Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk mendorong agar petani bisa fokus membudidayakan kopi sebagai mata pencaharian.

Bahkan kementerian BUMN juga berharap dengan implementasi program Makmur Kopi oleh PMO Kopi Nusantara dapat memajukan industri kopi di Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan para petani kopi.

Tingkatkan Produktivitas Tebu

Selain kopi, Kementerian BUMN juga berhasil meningkatkan produktivitas tanaman tebu melalui program makmur di Desa Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang Jawa Barat.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengungkapkan bahwa panen tebu berhasil untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu dari 60 ton menjadi 104 ton per hektar atau mengalami peningkatan 73%.

Lewat keberhasilan itu, Nugroho pun berharap agar petani tebu lainnya dapat bergabung dalam program Makmur sehingga bisa mendapatkan pendampingan dan meningkatkan produktivitas tanamannya.

“Melalui program Makmur, Pupuk Indonesia mendukung peningkatan produktivitas tanaman tebu dengan komitmen untuk memastikan ketersediaan pupuk yang dibutuhkan serta turut mengawal budidaya tebu. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada gula,” demikian ungkap Nugroho saat mengikuti panen tebu bersama Pupuk Kujang Cikampek dan ID FOOD yang dihadiri oleh Asisten Deputi Industri Pangan Dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuryati Simbolon.

Lebih lanjut Nugroho mengungkapkan bahwa keuntungan para petani tebu pun mengalami peningkatan 271% yaitu dari 7,06 juta per hektar menjadi Rp 26,2 juta per hektar.

Leave a comment