Lukisan karya Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan tema ‘Kabut Pagi di Dusun Sunyi’ laku terjual Rp510 juta.
Karya itu pun terjuan dalam lelang yang digelar dalam acara ‘Merajut Persatuan’ di Taman Ismail Marzuki pada Kamis, 24 Agustus 2023 malam.
Lukisan yang menggambarkan pemandangan sawah dan pegunungan dengan suasana di pagi hari yang masih diselimuti kabut itu dituangkan dalam kanvas berukuran 90×60 cm.
Pemandangan Tanah Air
Dalam sebuah video, SBY mengungkapkan bahwa dirinya melukis sebuah pemandangan sawah dan pegunungan dengan suasana pedesaan yang masih diselimuti kabut, namun tetap indah
“Saya melukis sebuah pemandangan alam di tanah air kita, suasana pedesaan, pagi hari, masih ada kabutnya, langit belum cerah benar, tetapi tetap indah,” kata SBY dalam sebuah video yang ditampilkan.
Laku Terjual Rp510 Juta
Awalnya lelang lukisan itu dibuka dengan harga Rp100 juta. Setelah lelang dibuka, peserta yang hadir beramai-ramai menawarkan harga.
Ada yang menawar dengan harga Rp135 juta. Kemudian ada yang menawar menjadi Rp200 juta.Ada pula yang menawar Rp300 juta, lalu melonjak menjadi Rp400 juta.
Hingga akhirnya, lukisan itu pun laku terjual dengan harga Rp510 juta kepada anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Dibuat di Cikeas
SBY menambahkan bahwa dirinya membuat lukisan itu di Cikeas. Dia mengambil inspirasi dari halaman Cikeas.
“Lukisan dibuat di Cikeas kemarin, selesai tadi pagi,” kata SBY.
Oleh karena itu, SBY pun berharap agar para pengikut akun Instagram Ani Yudhoyono dapat menikmati hasil karyanya itu.
“Pagi ini tanggal 24 Agustus 2023, SBY melukis sebuah pemandangan alam, mengambil tempat di halaman Cikeas. Semoga followers akun instagram Ani Yudhoyono In Memoriam dapat menikmatinya. Terima kasih,” tulisnya di akun Instagram @aniyudhoyono).
Pendatang Baru di Dunia Seni Lukis
Bahkan dalam pidatonya, SBY mengaku sebagai pendatang baru di dunia seni lukis. Menurutnya, transformasinya ini digeluti setelah 30 tahun mengabdi sebagai prajurit TNI dan 10 tahun di dunia politik dan pemerintahan.