Pengobatan tradisional
Ekstrak sambiloto dapat dikombinasikan dengan herbal lain maupun obat anti diabetes. Tanaman herbal yang juga cukup populer untuk pengobatan adalah Temulawak dengan nama latin curcuma xanthorriza yang banyak dimanfaatkan sebagai terapi penyakit liver, kulit dan peradangan.
Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa baik ekstrak temulawak maupun senyawa tunggal xanthorrhizol memiliki potensi sebagai anti diabetes dan dapat digunakan sebagai preventif penyakit diabetes melitus.
Baca juga: Hati-hati, Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes
Afifah menyebut konsumsi ekstrak temulawak (dry extract) di bawah 500 gram per hari tidak menimbulkan efek samping.
Afifah mengatakan pengobatan tradisional dan komplementer yang terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan hasil kesehatan dengan meningkatkan ketersediaan layanan terutama di tingkat perawatan kesehatan primer.