Megawati Dukung Hak Angket untuk Ubah Hasil Pemilu Saat Mahfud Md Pilih Lewat Jalur Hukum

By DP
3 Min Read
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk ubah hasil Pemilu 2024 yang hingga kini masih berupa sebuah wacana. Meski, ungkapan itu dikatakan oleh Megawati secara tidak langsung dan melalui Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis. (Foto: Antara)

Tak Ada Niat Makzulkan Jokowi

Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, katakan dalam wacana hak angket yang digulirkan oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, sama sekali tak ada niat untuk makzulkan seorang Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Bahkan, pandangan yang sama juga diiyakan oleh Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDI-P.

Sebab, Todung katakan, Megawati Soekarnoputri tetap ingin pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin selesai pada waktunya tanpa ada kendala.

- Advertisement -

Baca Juga: Megawati Restui Hak Angket yang Diajukan Ganjar saat Jokowi Pilih Resuffle Kabinet

“Hak angket bukan untuk pemakzulan. Ibu Megawati juga tidak ingin pemerintahan goyah sampai 20 Oktober 2024, dan Ibu Megawati tidak memerintahkan para menteri dari PDI Perjuangan untuk mundur,” kata Todung dalam keterangannya.

“Proses pemakzulan itu terpisah dengan angket yang jalan sendiri, tetapi jika bahan hasil angket menjadi bahan untuk pemakzulan itu persoalan lain. Sekarang ini hak angket tidak ada hubungannya dengan pemakzulan,” lanjut Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Leave a comment