Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis sebuah surat edaran yang mengatur penggunaan pengeras suara di masjid selama bulan Ramadan. Aturan ini telah menimbulkan perbedaan pendapat antara Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dengan Kemenag.
Aturan terkait penggunaan pengeras suara selama Ramadan diatur dalam Surat Edaran (SE) Menag Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.
“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga: Awal Ramadhan 2024 di Berbagai Negara, Arab Saudi hingga Oman
SE Menag Nomor 1 Tahun 2024 menegaskan agar umat Islam mengikuti SE Menag Nomor 5 Tahun 2022 yang mengatur penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
Berikut adalah ketentuan tata cara penggunaan pengeras suara di masjid dan musala yang diatur dalam SE tersebut: