INVERSI.ID – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dan pelatihan bersama dunia usaha dan industri untuk mewujudkan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja atau link and match.
Saya berharap para mitra usaha dan industri secara bersama-sama memikirkan bagaimana menyiapkan SDM terampil melalui pendidikan vokasi,” kata Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 16 September 2024, seperti dilansir dari Antara.
Berbicara dalam peresmian SMK Asy-Syarif Mitra Industri di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (15/9), Ida menyebut tidak hanya pasar kerja dalam negeri, penyiapan tenaga kerja untuk ke luar negeri itu cukup besar, sehingga Kemnaker akan fokus ada lembaga pelatihan kerja dalam menyiapkan pekerja migran Indonesia (PMI) untuk bekerja di berbagai negara.
“Saya kira kalau semua lembaga pendidikan dan pelatihan tidak hanya berkonsentrasi pada pemenuhan pasar kerja dalam negeri, tapi juga luar negeri, saya yakin tingkat pengangguran terbuka bisa kita turunkan,” ujar Ida.
Baca Juga: KAI Daop 1 Operasikan 8 Kereta Api Tambahan Selama Libur Maulid Nabi
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan pembangunan itu merupakan wujud dari kemitraan untuk membangun link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).