Sel punca atau stem cell adalah sel istimewa dalam tubuh manusia yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbanyak diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel tubuh lainnya.
Kemampuan regeneratif ini menjadikan terapi stem cell sebagai salah satu prosedur pengobatan paling menjanjikan di dunia kedokteran saat ini, dengan potensi untuk menyembuhkan berbagai penyakit kronis, degeneratif, dan autoimun yang sebelumnya sulit disembuhkan.
Baca Juga: Penderita Diabetes Bergantung Insulin Alami Gangguan Makan, Ini Alasannya
Terapi stem cell masih dalam tahap pengembangan dan penelitian. Masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam jangka panjang.
Sebelum mempertimbangkan terapi stem cell, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman dan qualified untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kondisi Anda.
Jenis-jenis Stem Cell
Terdapat dua jenis utama stem cell:
- Embrionik: Diperoleh dari embrio berusia 3-5 hari setelah pembuahan. Memiliki potensi pluripotent, yaitu mampu berkembang menjadi semua jenis sel dalam tubuh.
- Dewasa: Ditemukan di berbagai jaringan tubuh, seperti sumsum tulang, darah tali pusat, lemak, dan organ lainnya. Memiliki potensi multipotent, yaitu mampu berkembang menjadi beberapa jenis sel yang terbatas, tergantung pada sumbernya.
Stem cell dapat diperoleh dari berbagai sumber, di antaranya, embrio yang digunakan dalam penelitian dan terapi tertentu, namun menimbulkan kontroversi etika, sumsum tulang, darah tali pusat, dan lemak.
Baca Juga: Manfaat Tanaman Herbal jadi Pengobatan Diabetes, Cek Daftarnya