Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap masyarakat memanfaatkan layanan mudik gratis bersama sepeda motor yang diusung pemerintah. Hal ini diutarakan Menhub Budi Karya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Selasa (2/4/2024).
Raker dengan tema Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2024 itu, Menhub mengatakan pada masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis melalui jalur darat menggunakan bus, kapal laut dan kereta api.
Sementara layanan mudik gratis bersama sepeda motor dibuka melalui kapal laut dan kereta api. “Kita mengusung slogan ‘Mudik Ceria Penuh Makna’ dan ini menjadi do’a kita semua agar perjalanan berjalan dengan baik, masyarakat mudik dengan selamat, aman, ceria dan bermakna,” tutur Menhub.
Menhub menjelaskan Kementerian Perhubungan berupaya memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung arus mudik dan balik. Selain itu juga melakukan pemeriksaan kelaikan operasional atau inspeksi keselamatan kendaraan.
Baca juga: Perketat Pengamanan di Pelabuhan Bakauheni Jelang Mudik Lebaran 2024, Polisi: Berikan Rasa Aman
Persiapan angkutan lebaran 2024, lanjut Menhub telah dilakukan secara matang melalui koordinasi lintas sektor. Dengan infrastruktur yang sudah terbangun serta kerjasama antar Kementerian/Lembaga, seluruh operator transportasi, serta berbagai pihak terkait, diharapkan dapat tercapai angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman.
Sebagai langkah awal persiapan mudik, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bersama Badan Pusat Statistik, Kementerian Kominfo, Telkomsel, pakar transportasi, dan akademisi telah mengadakan survey pergerakan penumpang.
Hasil survey tersebut mencatat sebanyak 193,6 juta penduduk Indonesia berpotensi melakukan perjalanan mudik. Berdasarkan tren pelaku perjalanan mudik yang meningkat, Menhub mengimbau masyarakat mudik lebih awal.
“Kami anjurkan masyarakat mulai mudik pada H-10 hingga H-5 lebaran karena pada hari tersebut relatif belum ramai. Demikian juga ketika kembali kami anjurkan lebih akhir,” lanjut Menhub.