Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan fasilitas layanan bagi para Jemaah haji sudah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini diutarakan setelah Menko PMK meninjau pemondokkan jemaah haji Indonesia di Madinah di Hotel Safwat Al Madinah yang berada di sektor satu.
Jarak Hotel Safwat dengan Masjid Nabawi sekitar 100 meter. Ikut mendampingi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Chalid beserta rombongan dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah.
Kemudian usai Salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi, Menko mengecek kondisi jemaah di Hotel Hilton. Ia menanyakan fasilitas hotel, makanan, hingga kondisi kesehatan para peserta jemaah haji, utamanya lanjut usia (Lansia).
“Untuk tahun ini kita fokus di pelayanan kesehatan, khususnya untuk program Haji Ramah Lansia, bagaimana pelayanan terhadap jamaah usia lanjut. Karena kita tahu bahwa akibat dari antrean haji yang sangat panjang itu menyebabkan banyak sekali jamaah haji yang usia lanjut,” ujar Muhadjir di Madinah, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: 40 Ribu Jamaah Umroh Tak Balik Indonesia, Lanjut Haji Tanpa Visa Resmi
Sepanjang kunjungannya di Makkah dan Madinah, ia menyebut fasilitas dan layanan yang diberikan sudah sesuai seperti apa yang dibutuhkan jemaah haji, baik dari sisi akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kesehatan.
“Sepanjang yang sudah saya lihat secara overall, ya, secara umum baik di persiapan yang ada di Makkah maupun yang sekarang sudah mulai ditempati di Madinah, ini sudah cukup bagus,” kata dia.