Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir dan Menlu RI Retno Marsudi membahas isu terkait perkembangan di Palestina terkini melalui sambungan telepon.
“Saya berkesempatan berbicara dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terkait isu Palestina,” kata Zambry melalui aku media sosialnya diakses di Kuala Lumpur, Minggu (15/10).
Keduanya, menurut dia, mendiskusikan soal pentingnya sebuah koridor kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza untuk segera mengatasi krisis kemanusiaan yang memuncak sekarang ini.
Ia mengatakan mereka juga berbicara tentang peran yang dapat ASEAN mainkan dalam persoalan itu, begitu juga dalam Pertemuan Luar Biasa Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendatang.
Zambry juga mengatakan telah mengirim pesan kepada Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab dan Menteri Luar Negeri II Brunei untuk mendiskusikan isu tersebut lebih jauh lagi.
Organisasi Kerja sama Islam (OKI)
OKI akan segera menggelar pertemuan darurat pada Rabu (18/10) guna membahas perkembangan terkini di Jalur Gaza. Pertemuan itu akan berlangsung di Sekretariat Jenderal OKI di Jeddah, Arab Saudi.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Pertemuan tersebut dilakukan untuk mencermati ekskalasi situasi militer di Gaza dan sekitarnya serta kondisi yang kian parah, yang membahayakan kehidupan warga sipil dan keamanan serta stabilitas kawasan secara keseluruhan, menurut OKI.
Bantuan Kemanusiaan
Sejumlah dukungan terhadap rakyat Palestina dilakukan warga Malaysia di Kuala Lumpur sejak pekan lalu di beberapa lokasi, di antaranya Masjid Negara dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kuala Lumpur.
Rakyat Malaysia juga menyalurkan bantuan kemanusiaan awal sebesar 1 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp3,3 miliar) yang pada Kamis (12/10) lalu diserahkan secara simbolis oleh Zambry kepada Duta Besar Palestina untuk Malaysia Walid Abu Ali di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Gempuran Israel ke Gaza terus berlangsung hingga Sabtu malam (14/10), korban tewas di sisi Palestina mencapai 2.215 warga termasuk 700 anak-anak dan 8.714 warga luka-luka. Di Tepi Barat jumlah warga Palestina yang tewas akibar tembakan Israel dalam sepekan terakhir telah mencapai 50 orang dikutip dari Al-Jazeera.
Sementara itu, di sisi Israel, korban tewas mencapai 1.300 orang, dan lebih dari 3.400 orang terluka.