Di tengah tensi konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan harga BBM, Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga listrik bakal tetap ditahan hingga bulan Juni 2024 mendatang. Pemerintah akan mamaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM.
“Kemarin udah kita bahas waktu rapat, jadi kita masih nahan sampe Juni. Kita upayakan dengan stok yang ada. Sesudah Juni harus ada (evaluasi) kalau ini tidak berkesudahan konflik kan harus ada langkah yang pas,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (21/4/2024).
Pemilihan bulan Juni untuk ditahan dan kemudian dievaluasi diutarakan Arifin pertimbanganya adalah agar masyarakat tidak terbebani kenaikan harga.
“Kita udah bilang sampai Juni, pertimbangannya kan kita baru recovery, masyarakat ini jangan sampai kena beban tambahan, itu aja, tapi selanjutnya kita akan ambil perpres 191 agar subsidi LPG dapat lebih tepat sasaran,” ujar Arifin.
Baca juga: Sidang Anggota Dewan Energi Nasional 2024, Ketahanan Energi jadi Fokus Utama