Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan akan ada 300 ribu kunjungan wisatawan saat Tri Suci Waisak 2024.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan puncak perayaan Waisak tidak hanya bersifat krusial dan sakral bagi umat Buddha di Indonesia.
Namun, kata Sandiaga, puncak perayaan Waisak juga menarik bagi wisatawan Nusantara dan mancanegara.
Baca Juga: Puncak Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisatawan Borobudur Dibatasi
“Kalau di Candi Borobudur kami mengekspektasi 300 ribu wisatawan selama long weekend ini,” kata Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” secara daring, seperti dilansir dari Laman Kemenparekraf, Selasa, 21 Mei 2024.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menambahkan puncak peringatan Waisak di kawasan Borobudur diyakini mampu memberikan pengalaman spiritual bagi para pengunjungnya.
Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati kekayaan sejarah dan budaya yang ada di Borobudur dan sekitarnya.
“Saya yakin sekali itu dengan target 300 ribu (kunjungan) dan spending yang jauh lebih besar kita pasti akan mendapatkan (pergerakan ekonomi) ini,” ujarnya.
Baca Juga: Rangkaian Gelaran Waisak 2024 di Candi Borobudur, Magelang
Kami, kata dia, sudah mengembangkan “Borobudur Trail of Civilization” dengan 14 sub tema antara lain terkait dengan kuliner, wellness, dan beberapa desa wisata.
“Saya kira ini bisa diramu dalam suatu paket wisata yang bisa menambahkan value kepada wisatawan,” kata Vinsensius.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer InJourney, Maya Watono, menambahkan perayaan Waisak yang jatuh pada masa long weekend ini diyakini mampu menarik kedatangan wisatawan ke kawasan Borobudur.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata Magelang Siap Sambut Turis Waisak 2024
Sehingga, kata dia, banyak persiapan telah dilakukan pihaknya untuk menyambut perayaan ini. Salah satunya pelepasan ribuan lampion.
“Kami juga mempersiapkan pelepasan 2.560 lampion pada detik Waisak ini bersamaan dengan tahun Waisak 2568 dan ekspektasinya ada doa bersama sekitar 8.000 umat Buddha yang akan berdoa bersama di Candi Borobudur dari atas sampai ke Marga utama Candi Borobudur,” ujar Maya.