Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan merger PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) akan segera dilakukan. Meski kedua operator bandara ini akan bergabung menjadi satu perusahaan, namun Erick pastikan tidak akan ada pegawai yang kena PHK.
“Kita merger Pelindo juga dulu kami memastikan persepsi jangan sampai seakan-akan pelepasan pegawai. Buktinya nggak kan di Pelindo. Tentu nggak usah takut kepegawaian, toh airportnya juga bertambah, ekonominya aja tambah. Kecuali ekonominya turun, wisatawan turun,” ungkap Erick.
Baca juga: Bertemu dengan Erick Thohir dan Ridwan Kamil, Zulhas Berharap Pilpres 2024 Selesai Satu Putaran
Namun saat ditanyakan kapan proses merger Angkasa pura selesai. Erick mengatakan hal yang sulit dari merger Angkasa Pura adalah terkait urusan dokumen.
“Saya belum tahu. Proses merger kan lamanya di paper work-nya,” sebut Erick ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
Erick menjelaskan alasan dilakukan merger adalah dalam rangka untuk menyamakan sistem dan pelayanan semua bandara di Indonesia.
Baca juga: Menteri PUPR Dorong Pengembangan Energi Hijau Lewat Infrastruktur
“Kita merger kenapa? Karena untuk menyamakan sistem dan pelayanan dan konsep airport ke depan,” kata Erick.
Erick menambahkan, Indonesia harus menyesuaikan bisnis bandaranya sehingga nantinya bisa bersaing dengan Bandara Changi di Singapura.