Metformin adalah obat resep yang biasa digunakan untuk mengatasi diabetes tipe 2 pada orang dewasa dan beberapa anak-anak.
Diketahui bahwa diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah dengan baik, biasanya karena kurangnya produksi insulin atau resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula sebagai sumber energi. Metformin bekerja dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan mengurangi produksi gula oleh hati, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
Dikutip dari Healthline, metformin tersedia dalam dua bentuk yaitu tablet pelepasan segera dan tablet pelepasan diperpanjang. Tablet pelepasan segera mulai bekerja segera setelah dikonsumsi, sedangkan tablet pelepasan diperpanjang dirancang untuk melepaskan obat secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Namun kini metformin menarik perhatian karena potensinya dalam mengobati kanker darah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa metformin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker darah, khususnya leukemia.
Metformin untuk Diabetes
Bagaimana Metformin Bekerja?
Metformin bekerja dengan cara menghambat enzim protein kinase C (PKC) yang berperan dalam pertumbuhan sel kanker. Dengan menghambat PKC, metformin dapat mencegah sel kanker darah berkembang biak dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Baca Juga: Myopia Week, HOYA Gencarkan Kampanye Kesehatan Mata
Temuan Menarik Para Ilmuwan
Penemuan ini membuka harapan baru dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker darah. Metformin, obat yang relatif aman dan telah digunakan secara luas untuk mengobati diabetes, berpotensi menjadi pilihan terapi tambahan bagi pasien dengan leukemia, terutama bagi mereka yang tidak merespons terhadap terapi konvensional.