Meski Harus Debat Panas, MIKTA Sepakati Dorong Perdamaian Palestina

By lise nandini
4 Min Read
Potret Kehancuran di Jalur Gaza, Palestina (foto: Instagram)

Indonesia menjadi ketua sekaligus tuan rumah pertemuan tingkat tinggi MIKTA. Forum Speakers’ Consultation ke-9 itu sudah dilaksanakan pada 20 November 2023.

Perlu diketahui MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turkiye, dan Australia) sendiri adalah kelompok negara dengan kekuatan menengah yang memiliki cita-cita mulia untuk menjadi jembatan bagi negara berkembang dan negara maju, serta merepresentasikan berbagai kawasan yang berbeda.

Baca Juga: Biodata dan Profil Ghisca Debora Aritonang, Remaja Diduga Penipu Tiket Coldplay

- Advertisement -

Usai sukses menggelar sidang MIKTA Speakers’ Consultation Ke-9 di Jakarta. Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menjelaskan dalam pertemuan internasional tersebut, Parlemen Negara MIKTA menghasilkan berbagai kesepakatan.

Hasil kesepakatannya ialah terkait komitmen dari memperkuat multilateralisme hingga penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Debat alot bahas penyelsaian konflik Palestina-Israel

Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani menuturkan pembahasan konflik Israel-Palestina juga tak luput menjadi topik dalam forum MIKTA.

Bahkan pembicaraan soal isu Palestina itu sempat menimbulkan berbagai pandangan. Rupanya debat panas terjadi karena perbedaan pandangan terhadap penangan perang demi terciptanya perdamaian di negara itu.

“Memang ada perbedaan pendapat dari negara MIKTA apakah perdamaian itu harus dilakukan secara cepat” ujar Puan

Baca Juga: Fakta-Fakta Konser Coldplay, YLKI Kritik Promotor soal Tiket Bermasalah

Lebih lanjut, atas agresi militer Israel itu anggota parlemen MIKTA yang ingin gencatan senjata harus segera dilakukan.

“Kemudian gencatan senjata juga harus dilaksanakan” sambungnya lagi

Selain itu ada pula pandangan yang menyatakan bahwa mencita-citakan perdamaian Israel-Palestina secara dialog hanya akan memakan waktu.

Atas agresi Israel itu, Puan selaku pimpinan forum menyampaikan keprihatinan serta mendorong penyelesaian secara damai dan perlunya gencatan senjata segera dilakukan.

Leave a comment