Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan salah satu motivasi yang mendorongnya terjun ke dunia politik adalah ucapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga merupakan kakak kandungnya.
“Salah satu yang memotivasi saya masuk ke politik itu Mas Wali Kota Solo,” kata Kaesang saat bertemu dengan relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Sudah Memiliki Kemampuan Finansial
Dikutip dari Antara, Kaesang mengatakan bahwa Gibran menilai dirinya sudah memiliki kemampuan finansial yang cukup dan kini sudah saatnya sang adik bermanfaat bagi lebih banyak orang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Pernyataan Gibran, lanjut Kaesang membuatnya berpikir bahwa dirinya telah membantu menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang melalui berbagai bisnis yang didirikannya, namun jumlah tersebut hanya beberapa persen dari total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta orang.
“Selama ini di perusahaan memang sudah membantu banyak orang, tapi cuma bantu berapa? 1.000? 2.000? 3.000? 5.000? 10.000 orang? Indonesia itu warganya ada 270 juta loh, itu cuma bantu berapa persen saja,” lanjut Kaesang.
Bekerja di Pemerintahan Bermanfaat untuk Banyak Orang
Menurut Kaesang Pangarep, jika seseorang bekerja di pemerintahan atau bergabung dengan partai, maka ia akan bermanfaat untuk lebih banyak orang.
“Misalnya, teman-teman di PSI bisa membuat regulasi yang menguntungkan masyarakat dan membuat ekonomi menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
PSI Ingin Sediakan BPJS Gratis Tanpa Iuran
Oleh karena itu, menurut Kaesang, PSI mengagas sebuah ide untuk menyediakan BPJS yang sepenuhnya gratis tanpa iuran bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan penyedia layanan BPJS.
Kaesang menuturkan bahwa keputusannya untuk menjadi Ketua Umum PSI tidak diambil secara tiba-tiba karena dirinya sudah lama menjalin komunikasi dengan berbagai petinggi partai saat itu.
Namun, ia masih sibuk mengembangkan berbagai lini bisnisnya dan menyatakan bahwa saat itu belum merupakan waktu yang tepat baginya untuk terjun ke dunia politik karena harus menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan para investor kepadanya.
“Sebenarnya saya ini sudah ‘jatuh cinta’ kepada PSI dari lama,” katanya.