Anak anggota DPR RI Fraksi PKB Edward Tannur bernama Gregorius Ronald Tannur tengah menjadi sorotan setelah tega menganiaya pacarnya Dini Sera Afriyanti hingga meninggal dunia.
Akibat perbuatannya itu, kini Gregorius Ronald Tannur telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini sudah ditahan di Polrestabes Surabaya.
Dalam rilis pihak kepolisian, polisi mengungkapkan kronologi anak anggota DPR RI itu untuk menghabisi Dini Sera. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce menyebut Ronald dan Dini Sera terlibat cekcok di area parkiran mal pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Ronald Tannur Tendang Kaki Dini
Ronald Tannur diketahui pada saat itu dalam keadaan mabuk hilang sabar hingga menendang kaki Dini. Namun merasa tidak puas, Ronald pun memukul kepala sang kekasih menggunakan botol tequila bekas miliknya sebanyak dua kali.
“Rabu, 4 Oktober pukul 00.10 WIB, korban DSH (Dini) dan saksi R disaksikan sekuriti saat itu terjadi cekcok. Keterangan saksi GR (Ronald) dirinya melakukan penendangan ke kaki kanan korban hingga korban jatuh terduduk,” kata Kombes Pasma Royce.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Pukul Kepala Korban dengan Botol
Pasma Royce melanjutkan bahwa saksi DR mengatakan pelaku melakukan pemukulan kepala korban sebanyak dua kali dengan botol minuman tequila.
Dini Sera yang sudah lemas hampir tak berdaya duduk di sebelah kiri. Saat itu jugalah Ronald Tannur mengendarai mobil korban dan menggilas sang kekasih sampai Dini terseret sejauh lima meter.
“Kemudian korban DSA terduduk sandar duduk sisi sebelah kiri. Posisi GR masuk, mobil dijalankan (lalu) saksi GR parkir di kanan. Padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas sehingga terseret kurang lebih lima meter,” terang Kombes Pasma Royce.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Angkut Korban ke Dalam Mobil
Melihat kejadian itu, para petugas pun mendatangi korban. Namun tidak lama setelah itu, Ronald pun turun dari mobil dan mengangkut korban ke dalam mobil hingga membawanya ke apartement.
Saat melihat Dini tak berdaya, Ronald pun memberikan napas buatan dan menekan dada korban berkali-kali, namun tidak ada respon.
Ronald pun membawa Dini ke Rumah Sakit dan dinyatakan meninggal dunia pukul 02.30 WIB.