Nelayan di Kalimantan Selatan Mendapatkan Akses Mudah Transaksi BBM

By Anisa
3 Min Read
Nelayan di Kalimantan Selatan Mendapatkan Akses Mudah Transaksi BBM (Foto: Istimewa)

Para nelayan mendapat akses mudah dalam bertransaksi Bahan Bakar Minyak (BBM). Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono teru memperbanyak SPBU khusus nelayan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Pasalnya, SPBU khusus nelayan ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga menteri yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Perjuangkan Ketersediaan BBM Sektor Kelautan dan Perikanan

Trenggono mengatakan bahwa permasalahan ketersediaan dan penyaluran BBM sektor kelautan dan perikanan, seperti kuota BBM, akses SPBU nelayan yang sulit dan jumlah SPBU nelayan yang belum optimal telah didiskusikan dengan BPH Migas dan Pertamina untuk memperoleh solusi yang tepat.

- Advertisement -

“Karena memang KKP tidak punya kewenangan langsung mengenai kuota ini, tapi akan terus kami perjuangkan bersama-sama,” kata Menteri Trenggono mengutip keterangan resmi, Selasa, 4 April 2023.

Dengan beroperasinya SPBN di Aluh-Aluh akan mempermudah nelayan setempat yang jumlahnya mencapai 1.340 orang, dalam memperoleh BBM bersubsidi jenis solar maupun pertalite.

Pada tahap awal sebanyak 70 kiloliter BBM bakal disalurkan kepada nelayan yang telah terverifikasi oleb pemda sebagai penerima yakni yang memiliki kartu Kusuka dan Bukti Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP).

Berharap Penyaluran BBM Subsudu Berdampak Positif Bagi Masyarakat Perikanan

Trenggono berharap penyaluran BBM dikawal bersama melalui kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara berkala agar tepat guna dan tepat sasaran serta memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat perikanan.

“KKP juga terus mengawal penetapan kuota BBM kepada BPH Migas. Kuota Jenis Bahan Bakar Tertentu Provinsi Kalimantan Selatan yang diberikan oleh BPH Migas sebanyak 222.655 KL/tahun,” kata Trenggono.

Bahkan untuk mempermudah akses subsidi bagi para nelayan, Trenggono mengatakan bahwa pihaknya telah menyepakati kerja sama dengan Kementerian BUMN dan PT Pertamina melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga.

Dari kerja sama itu telah diimplementasikan SPBN di tujuh lokasi yaitu Kepulauan Riau, Medan, Kota Bitung, Tegal, Sukabumi, Cilacap, dan Maluku.

“KKP berkomitmen untuk terus mempermudah akses BBM khususnya BBM bersubsidi untuk nelayan melalui dukungan pembangunan SPBU nelayan, dan fasilitas seperti ini akan terus kita sinergikan untuk dibangun di wilayah-wilayah lain,” pungkasnya.

Leave a comment