Sebuah mobil dinas Tentara Negara Indonesia (TNI) digembok oleh polisi saat Ops gabungan di Bandara Soekarno-Hatta. Hal itu karena mobil dinas TNI itu parkir sembarangan di drop zone bandara.
Pasalnya batas waktu parkir di area drop zone tersebut maksimal 5 menit, aturan ini berlaku untuk masyarakat umum dan kendaraan mobil dinas.
Kasat Lantas Polres Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan bahwa satuan lalu lintas Bandara Soekarno-Hatta tengah melaksanakan giat Ops gabungan dengan POM TNI, Propam, Avsec dan Security untuk meningkatkan kemanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara.
“Satuan lalu lintas Bandara Soekarno-Hatta melaksanakan giat Ops gabungan dengan POM TNI, Propam, Avsec, dan Security dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” kata Kasat Lantas Polres Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq.
Parkir di Drop Zone Maksimal 5 Menit
Kasat Lantas Polres Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq mengungkapkan dalam aturan tersebut bahwa kendaraan hanya boleh memarkirkan kendaraan di drop zone maksimal lima menit.
Artinya lebih dari lima menit memarkirkan kendaraan di drop zone Bandara, petugas langsung memberikan teguran dan penggembokan terhadap kendaraan masyarakat.
“Melakukan peneguran dan penggembokan kendaraan masyarakat, kendaraan dinas TNI maupun kendaraan dinas Polri yang parkir terlalu lama di area drop zone,” ungkapnya.
Cegah Kemacetan dan Kecelakaan
Bambang juga menyampaikan bahwa aturan tersebut sangat penting untuk mencegah terjadinya kemacetan masalah lainnya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
“Mewujudkan bandara Soekarno-Hatta yang aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta serta sebagai upaya nyata mitigasi mencegah terjadinya kemacetan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Bandara Soekarno-Hatta,”tambah Bambang.
Diberitakan sebelumnya bahwa jumlah pemudiak Lebaran 2023 diprediksi mengalami peningkatan hingga mencapai angka 123,8 juta orang. Karena itu, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mengantisipasi mudik Lebaran 2023 dengan baik.
“Mudik semua nanti utamanya yang menjadi tujuan-tujuan mudik, Jawa Tengah ini Pak Gub, Jawa Timur Bu Gubernur, dan Jawa Barat Pak Gubernur semuanya memang harus bersiap menjelang mudik karena kurang lebih 123 juta masyarakat kita akan bersama-sama mudik. Tahun kemarin 86, ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati,” kata Jokowi di akun YouTube Setpres pada Senin, 10 April 2023.