INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (28/8) diperkirakan bergerak sideways. Dalam hal ini, harga saham cenderung horizontal atau mendatar.
Baca juga: Soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Menteri Bahlil: Ada Waktu untuk Sosialisasi
Sebagai informasi, IHSG pagi ini dibuka melemah 1,54 poin atau 0,02 persen ke posisi 7,604,64. “”Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, di tengah sentimen beragam dari bursa global dan regiona,” ujar Research Associate Samuel Sekuritas Indonesia, Ahnaf Yassar Lilo dalam rilisnya Rabu (28/8) pagi.
Untuk pasar saham AS ditutup menguat pada Selasa (27/8) dimana saham Dow +0.02%, S&P 500 +0.16%, Nasdaq +0.16%. “Pasar AS ditutup menguat di saat investor menanti rilis laporan keuangan perusahaan besar di akhir pekan ini,” jelas Ahnaf.
Baca juga: Pemerintah Sepakat Tambah Insentif PPN DTP dan Kuota FLPP
Adapun untuk Yield UST 10Y stagnan di 3.82%. Sedangkan USD Index turun -0.34% ke 100.6.
Pasar Komoditas Mayoritas Melemah
Namun demikian, pasar komoditas mayoritas melemah Selasa (27/8) kemarin. Untuk harga minyak WTI turun -1.64% ke level USD 75.80/bbl. Sedangkan harga minyak Brent turun -2.00% ke level USD 79.55/bbl.
Untuk harga batubara menguat +1.51% di level USD 147.5/ton. Sedangkan CPO melemah -0.03% ke level MYR 3,921. Sedangkan harga emas terpantau menguat +0.53% ke level USD 2,526/toz).