Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa ikut bangga karena melihat Menteri BUMN, Erick Thohir bisa menduduki peringkat tertinggi dalam survei.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendapatkan hasil survei tertinggi jadi kandidat calon wakil Presiden versi dua lembaga survei Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia.
“Sebagai sesama kader NU, kami tentu berbangga dan mengapresiasi atas hasil surveinya Pak Erick Thohir,” kata Wakil Sekjen PBNU Sulaeman Tanjung, Senin, 27 Maret 2023.
Alasan PBNU senang melihat Erick Thohir Mendapatkan Survei Tertinggi
Pria yang juga menduduki kursi Ketua Umum PSSI ini memang bagian dari NU, dia tak hanya lahir dan besar dari keluarga NU. Namun beberapa waktu lalu, Erick Thohir juga dipercaya menjadi Steering Committee (SC) puncak rangkaian Harlah 1 Abad NU.
Selain itu, Erick Thohir juga tercatat sebagai anggota aktif Banser dan pernah mengikuti pelatihan kader Banser.
Disisi lain, Wakil Sekjen Sulaeman Tanjung mengungkapkan bahwa survei Erick Thohir meningkat tentunya karena kualitas dan kinerjanya yang memang patut untuk diparesiasi.
“Survei Pak Erick meningkat tentu karena kwalitas dia karena kinerja dia. PBNU mendoakan yang terbaik bagi Pak Erick. Mudah-mudahan bermanfaat bagi bangsa,” kata Sulaeman Tanjung.
Hasil Survei Erick Thohir Jadi Cawapres Teratas
Menurut hasil survei terbaru dari dua lembaga Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil Presiden teratas.
Artinya disaat elektabilitas calon lain menurun, elektabilitas mantan bos Inter Milan ini justru naik.
Hasil perhitungan survei menurut Indobarometer, cawapres pilihan tertinggi adalah Erick Thohir dengan 22,9%. Kemudian disusul dengan Khofifah Indar Parawansa (15,8%).
“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” kata Qodari di Hotel Harris, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa,
21 Maret 2023.
Survei Indo Barometer sendiri dilakukan pada 12-24 Februari 2023. Survei digelar di 33 provinsi yang melibatkan 1.230 responden.
Sedangkan lembaga Indikator Politik menemukan bahwa dari simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama dan 5 nama, dihasilkan nama Erick Thohir di posisi teratas.
“Secara umum dukungan terhadap Calon Wakil Presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023.
Lewat simulasi 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8% pada Desember 2022 menjadi 12,9% pada Februari 2023. Demikian juga dengan simulasi survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3% pada Desember 2022 menjadi 14,5% pada Februari 2023.