INVERSI.ID – Pelajar yang tergabung dalam Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Aceh Tamiang melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di pesisir Desa Lubuk Damar, Kecamatan Seruway, kabupaten itu, dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang Agus Salim, Kamis, mengatakan lokasi penanaman mangrove tersebut di lahan kritis hutan produksi. Penanaman ini melibatkan seluruh pengurus dan anggota Pramuka dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63.
“Jumlah yang ditanam 1.000 bibit mangrove untuk pelestarian di wilayah pesisir Lubuk Damar, sekaligus upaya kita dalam menangkal abrasi laut yang sudah mengikis daratan,” kata Agus di Aceh Tamiang, seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, penanaman mangrove di pesisir Aceh Tamiang ini sebagai upaya pendidikan dan pembinaan membentuk generasi muda yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Baca Juga: Perjuangan Bung Hatta untuk Republik Indonesia, yang Patut Dijadikan Inspirasi
Pihaknya mengerahkan dua Satuan Karya (Saka) Pramuka dalam aksi penanaman mangrove tersebut, yaitu Saka Kalpataru (Lingkungan) dan Saka Wana Bakti (Kehutanan).
