Para pelaku pariwisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sedang mempersiapkan diri mengoptimalkan fasilitas dan SDM untuk menyambut kedatangan wisatawan di Komplek Candi Borobudur menjelang Waisak 2024.
Edward Alfian selaku Ketua Forum Daya Tarik Wisata Kabupaten Magelang menuturkan objek wisata di Kabupaten Magelang mempersiapkan diri sebagai efek limpahan wisatawan yang akan mengikuti perayaan Waisak.
“Kita menyiapkan semuanya baik fasilitas maupun SDM agar wisatawan yang datang ke wisata yang kita kelola merasa puas,” kata Edward, seperti dilansir dari portal berita milik pemerintah daerah Magelang Sabtu, 18 Mei 2024.
Baca Juga: Jelang Waisak 2024, Ribuan Warga Ikuti Bakti Sosial di Borobudur
Dia memperkirakan, akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan terutama yang akan mengikuti prosesi Waisak dan festival lampion.
Dia menekankan pada fungsi layanan sebagai salah satu basic dalam pariwisata.
“Sebagus apapun fasilitas yang kita miliki tetapi secara SDM kurang, menjadi catatan sehingga kita melakukan berbagai pelatihan SDM agar pelayanan yang diberikan bisa maksimal untuk pengunjung,” tegas Edward.
Baca Juga: Perajin Disabilitas Solo Raya Pamerkan Karya di HUT ke-44 Dekranas 2024
Di tempat yang berbeda, Hatta salah satu pengurus Himpunan Pemandu Indonesia (HPI) Kabupaten Magelang menjelaskan perayaan Waisak menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur, terutama festival lampion yang juga dibuka untuk umum.
“Belajar dari tahun sebelumnya, biasanya ada permintaan baik langsung dari tamu maupun travel agen yang meminta untuk dipandu selama prosesi Waisak hingga selesai sehingga kami berencana mempersiapkan diri untuk menambah jumlah personel,” ujar Hatta.
Perayaan Waisak 2024 seluruh anggota HPI Kabupaten Magelang dipersiapkan dan ditambah tenaga tambahan dari pemuda seputaran Borobudur agar bisa menjadi pemandu wisata.