Pembangunan Hilirisasi, Pemerintah Ungkap 3 Strategi Garap Nilai Tambah Pertambangan

By dwi kurnia
3 Min Read
Kementerian ESDM melalui Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara akan menyusun tiga strategi pembangunan hilirisasi. (Foto: Kementerian ESDM)

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara akan menyusun tiga strategi pembangunan hilirisasi guna mempercepat peningkatan nilai tambah pertambangan di Indonesia.

Tiga strategi tersebut yaitu, mengutamakan pembelian bahan baku dari dalam negeri, koordinasi dengan Kementerian Perindustrian dalam pengelolaan fasilitas pemurnian dan pengolahan, dan kebijakan fiskal dan non fiskal untuk mendukung pertumbuhan industri hilirisasi dalam negeri.

Baca juga: Bahlil: Hilirisasi Jadi Jembatan Menuju Indonesia Emas 2045

- Advertisement -

“Rencana ke depan yang tengah disusun untuk mempercepat peningkatan nilai tambah mineral di Indonesia,” ,” ujar Staf Khusus Kementerian ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif dilansir dari laman Kementerian ESDM, Minggu (21/1/2024).

Irwandy menekankan bahwa peningkatan nilai tambah mineral memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Nantinya, mineral ini digunakan sebagai bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga nuklir, serta untuk pembuatan kabel transmisi dan distribusi, dan baterai kendaraan listrik.

Leave a comment