Pemerintah Luncurkan Satelit Satria 1, Demi Ratakan Jaringan Internet Nasional

By DP
3 Min Read
Demi ratakan jaringan internet nasional hingga wilayah pelosok Negeri, pemerintah luncurkan satelit Satria 1 di Cape Canaveral, Floria, Amerika Serikat, Senin, 19 Juni 2023. (Foto: Antara)

Demi ratakan jaringan internet nasional hingga wilayah pelosok Negeri, pemerintah luncurkan satelit Satria 1 di Cape Canaveral, Floria, Amerika Serikat, Senin, 19 Juni 2023.

Kabar tersebut dikatakan oleh Plt Menkominfo Mahfud MD, yang juga mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia atas keberhasilan peluncuran Satelit Satria 1

Menurut Mahfud, Satelit Satria 1 berhasil meluncur pada pukul 18.21 waktu Florida atau pukul 05.21 WIB. Ia menyebut, satelit ini merupakan satelit internet pertama milik Indonesia.

- Advertisement -

Mahfud pun menjelaskan bahwa fungsi Satelit Satria 1 adalah untuk meratakan akses internet di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).

“Satelit Satria 1 merupakan satelit internet pertama milik Indonesia yang diluncurkan oleh roket Falcon 9 milik SpaceX dari landasan Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat,” kata Mahfud dalam keterangan resmi, Senin 19 Juni 2023.

“Fungsi Satria 1 ini adalah untuk meratakan akses internet, terutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, layanan publik, untuk masyarakat, untuk TNI, untuk Polri di seluruh wilayah Tanah Air, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, terpencil,” kata Mahfud.

Bantahan Mahfud MD

Mahfud dalam keterangannya, membantah pendapat yang menyebut peluncuran Satria 1 tidak ada gunanya. Karena pada kenyataannya, menurutnya, Satelit Satria 1 akan melayani wilayah 3T atau daerah pedalaman yang sebelumnya belum terkover akses internet cepat. Dengan begitu, pelayanan publik seperti disebutkan di atas bisa dijalankan dengan baik.

Peluncuran satelit Satria-1 di Amerika Serikat berjalan dengan lancar. Saat ini, satelit tersebut akan bergerak untuk menempati slot orbitnya yakni 146 derajat BT yang berada di atas langit Papua.

Kapasitas Satelit Satria 1

Sebagai informasi, satelit Satria 1 diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik SpaceX dan masuk dalam kategori satelit multifungsi, Satria-1. Satelit Satria 1 disebut sebagai satelit dengan kapasitas terbesar di Asia karena secara keseluruhan memiliki kapasitas transmisi 150Gbps.

Dalam satelit Satria 1, juga merupakan satelit milik pemerintah yang dibuat dengan menggunakan skema KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha. Bakti Kominfo bertindak sebagai penanggung jawab, dan PT Satelit Nusantara Tiga sebagai penyelenggara.

Menurut Kementerian Kominfo, satelit ini diluncurkan untuk mendukung pemerataan pembangunan, terutama infrastruktur digital di pusat-pusat layanan publik seluruh Indonesia, terutama wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik.

Rencananya, Bakti Kominfo akan menyediakan akses untuk 50 ribu titik pelayanan publik di tahap awal usai beroperasinya satelit Satria-1. Selanjutnya, penyediaan akses akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Meski begitu, Kemeninfo tengah menyiapkan hot backup satellite untuk memenuhi kebutuhan satelit internet nasional. Saat ini, proses kontruksi backup satellite tersebut dilakukan di Los Angeles dan sudah mencapai 85 persen. Rencananya, satelit cadangan ini diluncurkan pada Oktober 2023.

Leave a comment