INVERSI.ID – Pemerintah menyerap dana sebesar Rp24,22 triliun dari penjualan sukuk ritel seri SR021 dengan rincian total penjualan Rp19,28 triliun untuk SR021T3 (tenor 3 tahun) dan Rp4,95 triliun untuk seri SR021T5 (tenor 5 tahun).
Hari ini, Selasa (24/9), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan total pembeli SR021 mencapai 63.622 investor.
Rata-rata pemesanan per investor pada SR021 yaitu sebesar Rp360,34 juta untuk SR021T3 dan Rp350,66 juta untuk SR021T5.
Berdasarkan rentang nominal pemesanan, baik SR021T3 maupun SR021T5, sepert dilansir dari Antara, jumlah investor terbanyak berada pada rentang Rp5 juta sampai dengan Rp100 juta sebanyak 38,93 persen untuk SR021T3.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp4000
Kemudian, 40,17 persen untuk SR021T5 dengan volume pemesanan terbesar pada rentang di atas Rp1 miliar sebanyak 49,66 persen untuk SR021T3 dan 59,47 persen untuk SR021T5.