Wilayah Penjualan Sukuk Ritel
Untuk SR021T5 juga didominasi wilayah Indonesia bagian barat (selain DKI Jakarta) dengan jumlah investor sebanyak 8.537 investor (60,50 persen) dan volume pemesanan sebesar Rp2,40 triliun (48,47 persen).
Jumlah investor baru SR021T3 dan SR021T5 terhadap Surat Berharga Negara (SBN) Ritel sebanyak 14.778 investor dengan total volume pemesanan Rp3,57 triliun.
Sedangkan jika dibandingkan terhadap Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel, jumlah investor baru sebanyak 19.418 investor dengan total volume pemesanan Rp5,04 triliun.
Selama masa penawaran SR021, terdapat sukuk ritel seri SR015 sebesar Rp27,00 triliun yang jatuh tempo pada tanggal 10 September 2024.
Baca Juga: Presiden Ingatkan 85 Juta Pekerjaan Hilang di 2025
Dari nominal SR015 yang jatuh tempo, total sebesar Rp12,80 triliun (47 persen) diinvestasikan kembali pada SR021 dengan jumlah investor yang menginvestasikan kembali dananya ke SR021 sebanyak 17.305 investor.