Pemerintahan Prabowo Harus Perkuat Kabinet Ekonomi

By birdieni
2 Min Read
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga inflasi tetap stabil dan terkendali pada tahun 2024. (Foto: ilustrasi inflasi/Kompas.com)

INVERSI.ID– Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto harus berkonsentrasi pada pembentukan kabinet yang berintegritas serta mengatasi masalah ekonomi, seperti menurunnya daya beli dan meningkatnya utang untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Fokus Pemerintahan Baru, Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto berkonsentrasi pada pembentukan kabinet yang berintegritas serta mengatasi masalah ekonomi,” kata Senior Economist Samuel Sekuritas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi PhD dalam analisanya, Senin (7/10).

Baca juga: Google Tambah Fitur Keamanan Android, Cegah Pencurian Lebih Efektif!

- Advertisement -

Kondisi saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia menghadapi sejumlah hambatan, seperti inflasi turun ke level terendah dalam tiga tahun terakhir, yakni 1.84% pada September 2024. Lalu di tengah melambatnya permintaan konsumen.

“Hal ini menimbulkan keraguan mengenai pencapaian target pertumbuhan ekonomi pemerintah,” ungkap Fithra.

Aion Perkenalkan Manufaktur Cerdas Berteknologi AI. (foto: Aion)
Aion Perkenalkan Manufaktur Cerdas Berteknologi AI. (foto: Aion)

Adapun untuk PMI Manufaktur Indonesia S&P Global untuk September 2024 sedikit membaik menjadi 49.2. Namun masih tertahan di zona kontraksi, yang menunjukkan masih adanya masalah permintaan domestik, masalah rantai pasokan, dan kenaikan biaya input.

Indonesia mengembangkan ekonomi digitalnya dengan proyek-proyek seperti platform INA Digital.

Terkait inisiatif ekonomi digital, menurut dia, Indonesia mengembangkan ekonomi digitalnya dengan proyek-proyek seperti platform INA Digital.

Baca Juga: Investasi di IKN Meningkat, Jokowi Siap Hadiri Groundbreaking Baru

“Serta mempromosikan investasi AI untuk mempercepat layanan publik, mengembangkan perbankan digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk mengadopsi NFT,” jelas dia.

Dalam hal ekonomi hijau dan advokasi lingkungan, Fithra menyebut Indonesia harus meminta peraturan perdagangan yang adil sebagai respons terhadap kebijakan deforestasi Uni Eropa.

Serta menambah kapasitas energi terbarukan, dan memperkuat kerangka keuangan hijau untuk mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Leave a comment