Pengamat dari Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) menyebut Indonesia berpotensi menjadi negara peringkat pertama dalam ekonomi syariah atau State of the Global Islamic Economy (SGIE).
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, setuju kalau Indonesia memiliki potensi untuk jadi negara peringkat pertama dalam ekonomi syariah atau SGIE.
Faisal menilai sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia layak menempati urutan pertama dalam SGIE.
Faisal mengeluarkan data berdasarkan laporan SGIE, Indonesia berada nomor empat. Keberadaan Indonesia masih di bawah Malaysia, Arab Saudi dan UEA.
“Kita nomor 4 di bawah Malaysia, Arab Saudi dan UEA,” ujar Faisal.
Baca juga: Ternyata Ini Pengertian SGIE, yang Bikin Cak Imin Geleng-geleng
Faisal menyatakan Indonesia harus sadar berada di lima besar meski belum mencapai level top. “Kita harus sadar kita belum nomor satu tapi dalam top 5. Apa yang harus didorong lagi karena mestinya dengan negara populasi muslim terbesar di dunia kita mestinya layak jadi nomor satu,” kata Faisal.
Faisal memberikan beberapa catatan agar Indonesia dapat jadi negara teratas dalam ekonomi syariah. Faisal mencatat ada beberapa sektor yang harus didorong oleh pemimpin bangsa.