Langkah antisipasi
Kemudian, membuat peta prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah, yang diperbaharui setiap akhir bulan.
Selanjutnya, membuat laporan/tanggapan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi, baik itu letusan gunung api, gempa bumi, tsunami atau gerakan tanah.
“Bisa diakses secara daring, gunanya untuk memitigasi bencana geologi,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan perlunya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kecukupan pasokan serta distribusi energi khususnya di daerah rawan bencana.
Baca juga: Jelang Mudik Nataru 2023, Komisi V DPR Ingatkan Tarif Transportasi Normal
Menurut dia, potensi bencana geologi harus diantisipasi sedini mungkin agar pelayanan kepada masyarakat pada periode Natal dan tahun baru dapat berjalan dengan lancar.