PT Pertamina (Persero), memberikan apresiasi kepada Aceh karena sudah mendukung program BBM tepat sasaran dengan transaksi menggunakan QR Code yang sangat mudah cara mendaftarnya.
Tentu saja, ini adalah kunci keberhasilan Pertamina dalam program itu. Khusunya di Aceh.
Program yang ditujukan untuk mengendalikan BBM subsidi, oleh Pertamina akan terus disosialiasikan secara masif kepada masyarakat, dengan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk mensukseskan program tersebut.
Bahkan, hingga 28 Maret 2023, sudah sebanyak 94 daerah yang mewajibkan menggunakan aplikasi MyPertamina saat masyarakat melakukan transaksi dalam membeli BBM.
Apresiasi Pertamina
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur selama bulan Ramadan tercukupi dan aman di Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah melalui pemantauan saya dan tim manajemen untuk wilayah Aceh, ketersediaan energi, baik BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi selama Ramadan dan Idul Fitri di Aceh,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar saat melakukan Management Walkthrough (MWT) dan Safari Ramadan bersama Tim Manajemen di Aceh.
“Kami terus memonitor secara rutin terkait stok BBM dan LPG. Sarana dan fasilitas di Fuel Terminal (FT) Krueng Raya, FT Lhokseumawe, FT Meulaboh, dan FT Sabang juga dipastikan dalam kondisi aman,” lanjutnya.
Masyarakat Aceh, kata Freddy, juga terlihat sangat antusias menukarkan LPG 3 kg ke Bright Gas. Tentu saja hal yang sama juga diharapkan terjadi pada masyarakat kelas atas, restoran, dan sektor pariswisata.
Transaksi Menggunakan QR Code
Di Aceh, masyarakat juga sangat antusias melakukan transaksi BBM menggunakan QR Code pendaftaran program subsidi tepat, yang merupakan program peemrintah untuk memastikan penggunaan BBM bersubsidi tepat sasara dan sesuai dengan peruntukannya.
Atas dasar itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar memberikan apresiasi kepada masyarakat Aceh yang telah mendukung program tersebut.
“Terima kasih masyarakat Aceh yang sudah menyukseskan program pemerintah, Program Subsidi Tepat. Program ini sudah mencapai 100 persen di Aceh, tingkat kecurangan dan penyalahgunaan BBM subsidi pasti berkurang,” ungkapnya dengan bangga.