Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Dudung Adijono akhirnya mengungkapkan alasan AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan sang anak menganiaya korban bernama Ken Admiral.
Pasalnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan bahwa anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang diketahui sebagai mahasiswa.
Namun saat itu, AKBP Achiruddin Hasibuan yang berada di lokasi hanya sebagai pentonton saja dan tidak melerai. Bahkan ia juga melarang teman-teman korban untuk melerai.
Permasalahan Bisa Tuntas
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, menurut Dudung, Achiruddin mengaku membiarkan sang anak menganiaya Ken agar perkelahian antar keduanya bisa tuntas di malam kejadian itu.
“Saat kejadian itu disaksikan oleh orangtuanya. Dia (Aditya) dibiarkan untuk berkerkelahi supaya tuntas malam itu,” kata Dudung.
Achiruddin Dicopot dari Jabatan
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan membiarkan peristiwa itu, Dudung mengungkapkan bahwa Achiruddin dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.
“Untuk itu, untuk (proses) pemeriksaan, AH (Achiruddin Hasibuan) dievaluasi dan untuk sementara dinon-job-kan,”lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Dudung juga menyampaikan bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan akan ditahan di tempat khusus untuk menjalani pemeriksaan. Karena telah terbukti untuk melakukan pelanggaran kode etik.
“Karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik, maka yang bersangkutan akan kami tahan di tempat khusus,”ungkap Dudung.
Kemudian soal senjata laras panjang yang digunakan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan menodong teman-teman korban, Dudung mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih mendalani hal tersebut.
Skenario AKBP Achiruddin Hasibuan
Ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri mengungkapkan bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan disebut telah membuat skenario agar seolah-olah dia tidak terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan sang anak.
Menurut Elvi, setelah kejadian penganiayaan itu, AKBP Achiruddin pun menyuruh agar Ken masuk ke dalam rumahnya. Kemudian setelah di dalam rumah, AKBP Achiruddin meminta seseorang untuk merekam saat dia seolah sedang menasihati Aditya dan Ken.
“Saat masuk, Pak Achiruddin mengambil video, di situ terlihat pak Achiruddin seolah menasihati anaknya (Aditya), dan menasihati anak saya (Ken Admiral), ‘ngapain berantem hanya karena begini’,” ungkap Elvi.
Meski demikian, Elvi menilai bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan tidak ada niat baik. Karena jika dia mempunyai niat baik, pasti melerai perkelahian itu dan tidak membiarkan korban terluka tanpa ada upaya memberi pertolongan pertama.