Keamanan untuk para pemimpin negara dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN memang menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, Polri siap mengawal kepulangan mereka dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KKT ASEAN merupakan pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Ia mengatakan kepulangan tentunya akan terjadi kepadatan karena pulangnya berbeda-beda. Ada yang masih melaksanakan kegiatan bahkan masih stay di Labuhan Baju untuk menikmati keindahan alamnya.
“Tentunya, memang akan terjadi kepadatan karena memang kepulangannya berbeda-beda, ada yang masih melaksanakan kegiatan dan mungkin juga masih ada yang stay (tinggal) untuk menikmati indahnya Labuan Bajo,” kata Listyo Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023.
Polri Telah Melakukan Evaluasi soal Pengamanan KTT ASEAN
Dikutip dari Antara, pada kesempatan itu, Listyo Sigit Prabowo juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi dari beberapa kegiatan pengamanan KTT ke-42 ASEAN yang puncaknya berlangsung pada Rabu, 10 Mei 2023.
Dia menambahkan kepala negara dan delegasi mulai kembali ke negaranya setelah seluruh rangkaian kegiatan KTT ke-42 ASEAN pada Kamis.
Kemudian untuk kepulangan para tamu negara sahabat tersebut tidak bersamaan, sehingga Polri melakukan penyesuaian dalam pengawalan kepulangan.
Polri Koordinasi dengan Paspampres
Nah, dalam proses pengamanan kepulangan tersebut, Polri berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Paspampres.
“Tentunya, anggota kami telah melakukan langkah-langkah persiapan perencanaan dan juga koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan rekan-rekan dari Paspampres dari ring satu. Sehingga, terkait kegiatan yang ada atau tiba-tiba ada perubahan rencana bisa diinformasikan lebih cepat sehingga kami pun bisa segera menyesuaikan,” jelasnya.
Meski jadwal kepulangan kepala negara dan delegasi KTT ASEAN 2023 berbeda, pada prinsipnya Polri akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan seluruh kegiatan.
“Khususnya, terkait dengan kegiatan di venue (arena) yang saat ini masih berlangsung dan juga kepulangan dari seluruh rombongan,” tutur Listyo Sigit.