Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membahas tentang strategi transformasi bangsa dalam debat terakhir Pilpres 2024 yang diselenggarakan di JCC Senayan pada Minggu, 4 Februari 2024.
Dalam debat ini, Prabowo menjelaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki sebuah rencana yang besar yaitu strategi transformasi bangsa.
Tujuan dari stategi ini untuk meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, terutama dalam memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.
“Prabowo Gibran memiliki rencana besar yang kita beri nama strategi transformasi bangsa. Inti dari startegi ini meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia dan terutama memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo Subianto mengawali visi misi debat Pilpres Kelima.
Baca Juga: Punya Pengalaman Jadi Gubernur Jawa Tengah, Ketua TPN Sebut Ganjar Mengerti Tema Debat
Menurutnya, salah satu cara strategis ini adalah memberi makan yang bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih berada di dalam kandungan ibunya. Bahkan dari masa sekolah sampai dewasa.
“Salah satu strategis kita, intinya adalah memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya. Dan selama sekolah dari usia dini sampai dewasa,” lanjutnya.
Baca Juga: Intip Visi Misi Ketenagakerjaan Anies, Prabowo, Ganjar, Jelang Debat Kelima Pilpres 2024
Tentunya hal itu, lanjut Prabowo dapat mengatasi angka kematian, mengatasi kurang gizi terhadap anak, menghilangkan kemiskinan yang ekstrem hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Ini akan mengatasi angka kematian ibu waktu lahir, mengatasi kurang gizi anak stunting, ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrim, ini akan menyerap semua hasil panen petani dan nelayan, ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, minimal 1,5 sampai 2 persen,” tambah Prabowo.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Prabowo menambahkan dengan cara ini bisa mengatasi masalah fundamental dalam memperbaiki hidup rakyat Indonesia menuju kepada menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia.
Sekedar informasi bahwa tema dalam debat kelima ini membahas tentang Kesejahteraan Sosial, Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Inklusi. Sementara sub temanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.