Presiden Jokowi Dorong Kebutuhan Dokter Spesialis Demi Siapkan Bonus Demografi

By dwi kurnia
3 Min Read

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pemenuhan dokter spesialis di tengah kondisi Indonesia yang akan berhadapan dengan bonus demografi, yang diperkirakan terjadi pada 10-15 tahun ke depan.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin (06/4/2024).

Turut mendampingi Presiden dalam acara peresmian diantaranya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

- Advertisement -

Baca juga: Presiden Jokowi bertemu PM Singapura, Simak Poin-poin Pembahasannya

Presiden menyatakan ketika bonus demografi terwujud maka, Indonesia akan memiliki 68 persen penduduk usia produktif.

“Tetapi, 68 persen usia produktif itu percuma, akan percuma kalau kesehatannya tidak baik. Oleh sebab itu, betul-betul, mati-matian kita harus menyiapkan ini, harus merencanakan ini, harus merombak hal-hal yang kurang, harus kita perbaiki, semuanya,” ujar Presiden Jokowi melalui keterangan resminya.

Leave a comment