Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemenuhan dokter spesialis di Indonesia perlu ada terobosan baru. Terlebih lagi, distribusinya masih belum merata.
Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat meresmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin (06/4/2024).
Turut mendampingi Presiden dalam acara peresmian diantaranya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Baca juga: Jokowi Beberkan Kunci Kesuksesan Pembangunan, Jangan Semua Diserahkan ke Pusat
Presiden Jokowi menyampaikan dalam menangani dokter spesialis masih sangat kurang. Maka dari itu, Kepala Negara menegaskan perlu adanya terobosan untuk memperbanyak dokter spesialis yang sangat dibutuhkan oleh penduduk di provinsi-provinsi kepulauan seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan.
“Tadi disampaikan oleh Menteri Kesehatan, ada 24 fakultas kedokteran dan ada 420 rumah sakit. Oleh sebab itu, dua mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yang sebanyak-banyaknya dengan standar-standar internasional,” ujar Presiden Jokowi melalui keterangan resminya, Senin (6/4/2024).