Distribusi dokter spesialis masih belum merata
Diketahui, dalam enam bulan alat kesehatan yang dikirimkan sangat berguna di rumah sakit dan puskesmas yang ada di daerah, seperti MRI, sudah ada mammogram, sudah ada cath lab.
Kepala Negara menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia hanya mampu menghasilkan 2.700 dokter spesialis, sedangkan kebutuhan saat ini 29 ribu dokter spesialis.
“Artinya, memang sangat kurang sekali. Ditambah lagi, masih ada tambahan, distribusinya yang tidak merata. Rata-rata dokter spesialis itu ada di Pulau Jawa dan di kota, 59 persen dokter spesialis itu terkonsentrasi di Pulau Jawa, 59 persen. Oleh sebab itu, sekali lagi harus ada terobosan, kita harus membuka terobosan.” ujarnya.
Baca juga: Jokowi Serahkan Ribuan Sertifikat Tanah Elektronik ke Masyarakat Banyuwangi