Seorang pria berinisial JPP ditangkap usai melakukan penyerangan terhadap anggota penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Berdasarkan informasi yang mengemuka, penyerangan tersebut terjadi pada, Kamis (13/12/2023) sekira pukul 10.30 WIB.
Terkait peristiwa tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pun telah membenarkan. Saat ini pelaku sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
“(Sudah) ditangani Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, masih pendalaman,” kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (14/12).
Pria Insial JPP Pernah Dirawat di RSJ
Ditempat terpisah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengky Haryadi mengatakan, pria berinisial JPP yang melakukan penyerangan terhadap penjaga rumah dinas Kapolri, ternyata pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata, Kupang, NTT.
Baca juga: Kapolda Sumut: 5 Mayat yang Ditemukan di Kampus Unpri Medan Adalah Cadaver
“Menurut keterangan keluarga korban bahwa yang bersangkutan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Jadi ada indikasi gangguan psikologis,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (15/12).
Hengki menjelaskan pelaku juga sempat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelaku merupakan lulusan dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri dan Universitas ternama di Yogyakarta.
“Kemudian resign (dari PNS). Menurut keterangan beberapa teman satu angkatan dan keluarganya, (pelaku) sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke RSJ,” jelasnya.
Baca juga: Erick Thohir Raih Penghargaan Best Leader for SOE Transformation
Kendati demikian, polisi masih mendalami dugaan depresi tersebut. Hengki mengatakan saat ini pelaku telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diobservasi kejiwaan.
“Saat ini yang bersangkutan sedang dalam observasi psikologis di RS Polri Kramat Jati. Tentunya ini masih terus kita telusuri, kita masih menunggu observasi dari rumah sakit,” tuturnya.