Profil dan Biodata Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo yang Resmi Ditahan KPK

By DP
5 Min Read
Profil dan biodata Ahmad Mudhlor Ali atau yang akrab disapa Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo yang telah resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 7 Mei 2024. (Foto: Antara)

Profil Gus Muhdlor

Gus Muhdlor lahir pada 11 Februari 1991 di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia adalah putra dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Agoes Ali Masyhuri, yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.

Selain itu, Gus Muhdlor aktif dalam kepengurusan GP Ansor Sidoarjo. Pendidikan formalnya meliputi SDN Kenongo 2, SMP AR Risalah Kediri, SMA Negeri 4 Sidoarjo, dan Universitas Airlangga.

Gus Muhdlor memasuki dunia politik dengan mengikuti pemilihan kepala daerah pada 2020, dia bersama wakil bupati Subandi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

- Advertisement -

Menurut situs Dinas Kominfo Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan jabatan bupati Sidoarjo kepada Ahmad Muhdlor Ali dan wakilnya, Subandi, sejak 26 Februari 2021.

Baca Juga: Fakta-fakta Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo Tersangka KPK

Dikenal dengan nama asli Ahmad Mudhlor Ali, selama menjabat sebagai bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor sering kali mendapatkan penghargaan di tingkat provinsi maupun nasional.

Pada Oktober 2023, Gus Muhdlor menerima penghargaan sebagai Inspirational Regional Head Who Mobilizes Youth, atas peranannya sebagai pemimpin daerah yang menginspirasi dan memobilisasi generasi muda.

Pada Desember 2023, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Ahmad Muhdlor Ali sebagai pembina terbaik penerapan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dari situs resmi pemerintah Kabupaten Sidoarjo, kabupaten tersebut meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif dalam acara Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kabupaten Sidoarjo juga mendapat penghargaan Pemerintah Peduli Olahraga dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur pada awal 2024.

Tak hanya itu, pada bulan Maret 2024, kabupaten ini juga meraih penghargaan Adipura kategori Kota Sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK).

Gus Muhdlor menjadi bupati ketiga Sidoarjo yang tersandung kasus KPK sejak tahun 2000. Sebelumnya, Win Hendarso ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo dalam kasus dana kas daerah senilai Rp 2,309 miliar sejak 2005.

Kisah korupsi bupati Sidoarjo terus berlanjut, di mana Saifulah Ilah, yang menang dalam Pemilihan Kepala Daerah 2010, juga terlibat dalam kasus korupsi pada tahun 2020 ketika KPK menyelidiki suap dalam pengadaan proyek infrastruktur di wilayahnya.

Leave a comment